Bicara tentang Travel, kita akan membayangkan pengantaran penumpang dengan jarak tempuh yang begitu jauh dari satu tempat ke tempat lainnya. Memang layanan travel benar seperti itu, misalnya pengantaran travel dari bandara ke kota lainnya.
Pengertian Usaha Travel
Kita ambil contoh seperti ini saja, misalnya ada penumpang datang di bandara Juanda Surabaya dan akan pergi ke kota Batu dengan jam kedatangan pesawatnya jam 08:00. Maka kita harus datang di bandara juanda sebelum jam kedatangan penumpang yaitu jam 08:00 dan kita antar ke Kota Batu. Jadi kita ini melayani rute Travel Juanda Batu.Pemilihan Rute Travel
Memang kita harus memilih jalur travel yang akan kita layani. Karena ini penting untuk jangka panjang bisnis kita nantinya. Semakin tinggi permintaan akan jasa travel rute tersebut, semakin bagus prospek bisnis usaha travel kita nantinya. Dan siap siaplah untuk dapat mempunyai usaha travel yang besar.Memang tidak itu saja tonggak usaha dibidang travel. Beberapa tips berikut bisa menjadi bekal Anda untuk berbisnis travel.
1. Persiapan Armada Kendaraan
Persiapkan kendaraan jenis avanza, xenia yang paling banyak dipakai untuk layanan travel untuk saat ini. Penumpang juga sudah familiar dengan mobil ini.
2. Driver atau Sopir
Untuk urusan pengemudi, pilihlah sopir yang sudah berpengalaman mengantarkan ke bandar udara. Karena bila belum berpengalaman, kemungkinan terlambat pengantaran ke bandar udara membuat kita akan dimintai ganti biaya pembelian tiket penerbangan bila keterlambatan memang dari pihak travel.
3. Rute
Pilihlah rute jalur travel yang memiliki prospek tinggi. Bandar Udara Juanda Surabaya adalah bandar udara Internasional yang memiliki aktivitas penerbangan yang sangat tinggi, dengan begitu pemesanan travel akan memiliki prospek yang lebih tinggi.
4. Jam Keberangkatan
Untuk jam keberangkatan travel sebisa mungkin diatur dengan waktu keberangkatan yang selalu tepat.
5. Relasi
Bila kita mendapatkan order pengantaran hanya 1 orang saja, kita berikan order tersebut ke relasi atau rekanan kita. Kita hanya ambil fee dari /penumpang tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian biaya operasional bila kita jalankan sendiri.
6. Pemasaran
Ini penting sekali, pasarkan travel agent Anda keberbagai pangsa pasar. Kita bisa menjaring lewat media sosial, website, brosur atau kerjasama dengan instansi atau kantor.
7. Tol dan Parkir
Kurangi pengeluaran tol dan parkir dengan tidak selalu melintasi jalan tol bila tidak ada kemacetan yang panjang atau memang membawa penumpang tujuan bandar udara dengan jam tiket penerbangan yang mepet.
Untuk urusan parkir, jangan terlalu lama menunggu dikawasan parkir yang seperti bandar udara. Karena semakin lama menunggu, pengeluaran biaya parkir jelas akan lebih tinggi.
Sekian sedikit tips dari kami, semoga bermanfaat.
