Mesin kendaraan sekarang ini memang sudah mengalami kemajuan teknologi yang begitu pesat baik mesin berbahan bakar bensin atau mesin berbahan bakar solar atau yang biasa disebut mesin diesel. Berbagai teknologi baru disematkan guna meningkatkan perfoma mesin juga untuk mengurangi jumlah konsumsi bahan bakar supaya konsumsi bahan bakar lebih irit tetapi juga memiliki perfoma mesin yang lebih maksimal.
Dan disini kita akan membahas cara kerja mesin diesel common rail yang sekarang banyak digunakan pada mesin diesel keluaran baru, lalu bagaimana cara kerja mesin diesel common rail tersebut? yuks mari kita simak bersama.
Cara Kerja Mesin Diesel Common Rail
image : https://otosia.com/
Sebelum dikenalkannya mesin diesel common rail atau bisa disebut mesin diesel sistem rel bersama kita mengenal akan mesin diesel yang sistem pompa injeksinya diatur oleh mesin kemudian yang menyalurkan solar ke injektor, kemudian disemprotkan kedalam ruang bakar mesin. Mesin diesel ini sekarang diperbaiki lagi dengan menambahkan teknologi common rail yang memang bisa meningkatkan keunggulan dari mesin diesel.Beberapa keunggulan mesin diesel common rail antara lain :
1. Konsumsi bahan bakar akan lebih irit jika dibandingkan dengan mesin diesel generasi sebelumnya.
2. Tenaga mesin yang dihasilkan dari sistem common rail ini memang lebih tinggi, jadi keunggulan dari sistem cara kerja common rail semakin meningkatkan perfoma mesin.
3. Suara mesin diesel common rail memang lebih halus karena sistem pompa tekanan pada rail bersama digerakkan oleh motor, jadi tidak digerakkan oleh mesin. Hal ini membuat kerja mesin semakin ringan dan tingkat kebisingan mesin juga akan semakin menurun.
Prinsip Kerja Diesel Common Rail adalah untuk pengaturan bahan bakar mulai dari menginjak pedal gas, putaran mesin, panas mesin memang diatur oleh sensor yang biasa ECU ( Electronic Control Unit ). Jika pada mesin diesel sebelumnya, pompa injeksi bahan bakar memang digerakkan oleh mekanikal dari mesin dan bahan bakar disalurkan ke injektor lalu disemprotkan ke ruang bakar mesin.
Akan tetapi jika pada mesin diesel common rail terdapat pompa listrik yang memberikan tekanan lebih tinggi ke tabung reservoir bercabang antara 1.600 sampai 2.000 bar dengan ujung cabang yaitu nozzle. Waktu dan lama penyemprotan bahan bakar pada nozzle sendiri sudah diatur oleh ECU, dengan begini kebutuhan bahan bakar pada ruang bakar mesin akan lebih bisa dikontrol dengan lebih baik.
