Siapa yang tak kenal dengan Gedung yang satu ini, yaitu Gedung Sate Bandung Jawa Barat. Gedung yang sudah lama menjadi Icon Kota Bandung dan Jawa Barat ini, tak hanya indah akan tetapi Gedung Sate Bandung ini memiliki banyak cerita sejarah yang menarik. Lalu apa saja Sejarah Gedung Sate Bandung ini, yuks simak bareng - bareng.
image : http://www.brilio.net/
Lokasi Gedung Sate
Gedung Sate berlokasi di Jalan Diponegoro No. 22, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, 40114.Sejarah Nama Gedung Sate
Gouvernement Bedrijven (GB) adalah awal dari nama sebenarnya dari Gedung Sate pada masa Hindia Belanda, lalu kenapa terkenal dengan nama Gedung Sate adalah karena pada bagian atas gedung terdapat ornamen yang berbentuk tusuk sate dengan 6 bagian yang melambangkan biaya pembangunan Gedung Sate itu sendiri.Biaya Pembangunan Gedung Sate
Sebenarnya sudah ada simbol yang melambangkan dari biaya pembangunan Gedung Sate tersebut, simbol ini berada pada bagian atas gedung dengan 6 bagian. 6 Bagian ini melambangkan biaya pembangunannya Gedung Sate Bandung ini sebesar 6 Juta Gulden dan jika dirupiahkan sekarang di tahun 2019 kurang lebih sekitar Rp. 42.347.768.082.Sejarah Gedung Sate Bandung
Jika kita mendalami tentang Sejarah Gedung Sate Bandung Jawa Barat ini dirancang oleh artisek ternama lulusan fakultas teknik Delft Nederland Belanda yang bernama Ir. John Gerber dan untuk peletakan batu pertama dilakukan oleh Putri sulung dari Walikota Bandung saat itu yang bernama Johanna Catherina Coops pada tanggal 27 Juli 1920.
Selama kurun waktu 4 tahun pada bulan September 1924 berhasil diselesaikan pembangunan induk bangunan utama Gouverments Bedrijven (GB), sudah termasuk kantor pusat PTT (Pos, Telepon dan Telegraf) dan Perpustakaan.
Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya arsitektur unik mengarah kepada bentuk gaya arsitektur Indo Eropa, sehingga tidak mustahil bila keanggunan Candi Borobudur ikut mewarnai Gedung Sate.
